Pages

STMIK Amikom Yogyakarta

Tempat Kuliah Orang Berdasi

14 International Award

Amikom Memenangkang 14 Award International

Denah Lokasi STMIK Amikom Yogya

STMIK Amikom bertempat di Jl. Ringroad Utara, Sleman Yogyakarta

Jumat, 14 Maret 2014

Normalisasi pada sistem basis data

NORMALISASI

pengertian normalisasi
Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen data menjadi tabel yang menunjukkan entitas sekaligus relasinya. Melalui normalisasi, kita akan mendesain basis data ralasional menjadi suatu set data yang memenuhi kriteria berikut ini :

1. Memuat semua data penting yang dapat desediakan oleh basis data
2. memiliki redudancy data yang sesedikit mungkin
3. akomodasi multi value untuk tipe data yang diperlukan
4. mengizinkan update data yang efisien dalam basis data
5. terhindar dari bahaya kehilangan data yang tidak dikenal

Tujuan utama dari normalisasi adalah mencegah terjadinya insertion anomaly, deletion anomaly, update anomaly

Bentuk-bentuk Normalisasi
1. Normalisasi Pertama 1NF
normalisai pertama bertujuan untuk menghilangkan elemen data yang berulang  
suatu tabel dikatakan dalam bentuk normalisasi pertama jika :
a. Tidak ada baris data yang terduplikat atau berulang dalam tabel
b. Setiap sel memiliki nilai tunggal, artinya tidak ada perulangan group attau array
c. Data dalam kolom memiliki tipe data yang sejenis

2. Normalisasi Kedua 2NF
Tabel dalam keadaan normalisasi kedua / 2NF apabila tabel sudah dalam keadaan 1 NF dan semua atribut yang bukan kunci bergantung pada semua kunci tabel. Dengan kata lain, 2 NF bertujuan untuk menghilangkan ketergantungan parsial

3. Nomalisasi Ketiga 3NF
Tabel dalam keadaan normalisasi ketiga / 3NF apabila tabel dalam keadaan 2NF dan dalam tabel tersebut tidak ada ketergantungan transitif. Artinya dengan sebuah field dapat menjadi atribut biasa pada suatu relasi tetapi menjadi kunci pada relasi lain. Setiap atribut yang bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key.

Jumat, 13 Desember 2013

Contoh Pembuatan Database pada PHP

Kategori FileStering (Fitur)
- Membership
- Directory
- File
- Sistem Banned
- Sistem Level
- Foto Galeri
- Status
   enum(‘Inactive’,’active’,’banned’)
- Level
   enum(‘free’,’premium’,’operator’,’admin’)



Untuk Pembuatan Database (Script)

create database pwl_xxxx

create table member (
id_member int(11) not null primary key auto_increment,
email varchar(300) not null unique key,
password varchar (100) not null,
name varchar (300) not null,
status enum(‘inactive’,’active’,’banned’),
level enum(‘free’,’premium’,’operator’,’admin),
date_registration datetime
)

create table directory (
id_ directory int(11) not null primary key auto_increment,
directory _name varchar (300) not null,
description text,
status enum(‘inactive’,’active’,’banned’),
id_member int ,
date_create datetime
foreign key (id_member) references member (id_member)
)

create table file (
id_ file int(11) not null primary key auto_increment,
file _name varchar (300) not null,
description text,
status enum(‘inactive’,’active’,’banned’),
id_member int ,
id_directory int,
date_upload datetime
foreign key (id_member) references member (id_member),
foreign key (id_ directory) references directory (id_ directory)

)

Kamis, 14 November 2013

SKRIP LOGIN DAN LOGOUT PADA PHP

SKRIP LOGIN DAN LOGOUT PADA PHP

Skrip untuk LOGIN
<?php
session_start () ;
error_reporting(0) ;
if (trim($_GET['user]) == 'user_anda' &&trim($_GET['password'])=='password_anda')
{
      $_SESSION ['nim'] = 'user_anda' ;
      $_SESSION ['unique_id'] = md5 ('user_anda') ;
}
else if (trim($_SESSION['nim'])){
$nim = $_SESSION['nim'] ;
$unique_id = $_SESSION['unique_id'] ;
echo "username anda : ".$nim."<br/>Password : ".$unique_id."<br/><h1>Selamat sudah login<h1>";
}
if ($_SESSION['nim'] == 'user_anda'){echo "untuk keluar klik <a href=logout.php><h2>logout</h2></a>";}
else {
?>
<center>
<form name="form" method="get" action="">Masukkan Username :<input type="text" name="user"><br/>Masukkan Password :<input type="password name="password"></br><input type="submit" value="login" ><input type="reset" value="batal">
</form>
</center>
<?php } ?>


Skrip untuk LOGOUT

<?php
      session_start();
      session_unset();
      session_destroy();
      header('location:login.php');
?>

Jumat, 18 Oktober 2013

Pemrograman Java - BufferedReader

BufferedReader

      Sebagai sarana mendapatkan inputan melalui keyboard yang diinput oleh user. tampilan BufferedReader dalam mode console  atau hitam - putih

      Berikut ini merupakan contoh Program Java untuk menghitung nilai akhir menggunakan BufferedReader :

import java.io.*;

public class TugasBR {
public static void main(String[]args) throws IOException {

BufferedReader inputan=new BufferedReader (new InputStreamReader (System.in));

String strNama="", strNIM="", strUTS="", strUAS="", strTugas="", strQuiz="";
int uts=0, uas=0, tugas=0, quis=0;
double total=0;

System.out.print("\nInputkan Nama Anda        : ");
strNama = inputan.readLine();
System.out.print("Inputkan NIM Anda         : ");
strNIM = inputan.readLine();
System.out.print("Inputkan Nilai UTS Anda   : ");
strUTS = inputan.readLine();
System.out.print("Inputkan Nilai UAS Anda   : ");
strUAS = inputan.readLine();
System.out.print("Inputkan Nilai Tugas Anda : ");
strTugas = inputan.readLine();
System.out.print("Inputkan Nilai Quiz Anda  : ");
strQuiz = inputan.readLine();

uts = Integer.parseInt(strUTS);
uas = Integer.parseInt(strUAS);
tugas = Integer.parseInt(strTugas);
quis = Integer.parseInt(strQuiz);

total=(uts*0.3)+(uas*0.35)+(tugas*0.15)+(quis*0.2);

System.out.println("\nNama Anda             : "+strNama);
System.out.println("NIM Anda              : "+strNIM);
System.out.println("Nilai UTS Anda        : "+strUTS);
System.out.println("Nilai UAS Anda        : "+strUAS);
System.out.println("Nilai Tugas Anda      : "+strTugas);
System.out.println("Nilai Quiz Anda       : "+strQuiz);
System.out.println("Prosentase Nilai Anda : | UTS 30% | UAS 35% | Tugas 15% | Quiz 20% |");
System.out.println("Total Nilai Anda      : "+total);

}


}




contoh program struct C++

PROGRAM STRUCT PADA C++
Pengertian struct data adalah sekelompok data dengan tipe yang berbeda-beda dan memiliki panjang yang berbeda-beda yang dikelompokan menjadi satu deklarasi unik
Berikut Ini merupakan contoh Pembuatan Program menghitung nilai akhir pada C++ dengan menggunakan struct :

#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <stdio.h>

main(){
struct mahasiswa{
char nama[30];
  char kls[2], jrsn[2], nim[10];
  int semester;
  float ip;
  int tgs, kuis, mid, uas;
  float na;
  char grd;
}mhs[5];
int o;

cout<<"DATA NILAI STRUKTUR DATA\n";
cout<<"-------------------------";
cout<<endl;
cout<<"Inputkan jumlah mahasiswa : ";cin>>o;


for (int i=1;i<=o;i++){

cout<<"\nMahasiswa ke-"<<i;
cout<<"\n----------------------------------\n";
cout<<"Input Nama           : ";gets(mhs[i].nama);
cout<<"Input NIM            : ";gets(mhs[i].nim);
cout<<"Input Kelas          : ";gets(mhs[i].kls);
cout<<"Input Jurusan        : ";gets(mhs[i].jrsn);
cout<<endl;
cout<<"Input Nilai Tugas    : ";cin>>mhs[i].tgs;
cout<<"Input Nilai Quiz     : ";cin>>mhs[i].kuis;
cout<<"Input Nilai MID      : ";cin>>mhs[i].mid;
cout<<"Input Nilai UAS      : ";cin>>mhs[i].uas;
cout<<endl;

mhs[i].na=(0.2*mhs[i].tgs)+(0.2*mhs[i].kuis)+(0.3*mhs[i].mid)+(0.3*mhs[i].uas);

cout<<"\nNilai Akhir Anda : "<<mhs[i].na;
if(mhs[i].na>80){ cout<<"\nNilai Huruf Anda     : A\n";}
if(mhs[i].na<=80 && mhs[i].na>60){ cout<<"\nNilai Huruf Anda     : B\n";}
if(mhs[i].na<=60 && mhs[i].na>40){ cout<<"\nNilai Huruf Anda     : C\n";}
if(mhs[i].na<=40 && mhs[i].na>20){ cout<<"\nNilai Huruf Anda     : D\n";}
if(mhs[i].na<20){cout<<"\nNilai Huruf Anda     : E\n";}
   cout<<"====================================================\n";
}

getch();
}

Berikut ini adalah hasil dari program diatas :


#Semoga bermanfaat :)

STRUKTUR KENDALI DALAM PHP

PERCABANGAN :

Struktur kendali percabangan adalah struktur kendali yang berfungsi untuk melakukan peilihan atas perintah yang akan dijalankan sesuai kondisi tertentu. 
            
Penggunaan IF ELSE
Perintah ini digunakan untuk menjalankan suatu pernyataan dengan melibatkan lebih dari satu kondisi. perhatikan contoh berikut :

        <?php
                $var1=10;
                $var2=-10;
                if($var1==10 && $var2==-10)
                {echo "var1+,var2-";}
                elseif($var1==10||$var2==10)
                {echo "var1&var2+";}
                else
                {echo "var1&var2-";}
         ?>

Penggunaan SWITCH CASE
perintah switch menyeleksi kondisi yang diberikan dan membandingkan hasilnya dengan konstanta yang berada pada case

       <?php
                $var=100;           
                switch($var)
                {
                                case 10:
                                echo"var=10";
                                break;
                                case 50:
                                echo"var=50";
                                break;
                                default:
                                echo"var=".$var;
                                break;
                }
          ?>


PENGULANGAN :
Struktur kendali pengulangan digunakan untuk mengulang suatu perintah sebanyak yang diinginkan

Penggunaan FOR
Perintah FOR digunakan untuk mengulangi suatu perintah dengan jumlah pengulangan yang sudah diketahui. Pada perintah ini tidak perlu menuliskan suatu kondisi untuk diuji. kita hanya perlu menuliskan nilai awal dan akhir variable penghitung.
Perhatikan contoh berikut :

<?php
        for($i=1;$i<=1000;$i++)
        {echo"Perulangan ke-".$i;}
?>

Penggunaan WHILE
Perintah WHILE digunakan untuk mengulang suatu perintah sampai jumlah yang belum bisa ditentukan. Pengulangan akan terus berjalan selama kondisi masih bernilai benar. Contoh sintaks penulisan perintah WHILE adalah sebagai berikut

<?php
        $i=1;
        while($i<=1000)
        {
        echo"Perulangan ke-".$i;
        $i=$i+2;
        }
?>



Penggunaan DO – WHILE
Dengan perulangan DO-WHILE, proses pengulangan akan terus berjalan jika kondisi yang diperiksa di WHILE masih bernilai benar. Proses pengulangan akan terhenti jika kondisi sudah bernilai salah. berikut ini merupakan contoh sintaks penulisannya:

<?php
        $i=1;
        do{
                        echo"Perulangan ke-".$i;
                        $i=$i+3;
        }
        while($i<=1000);
?>


Penggunaan PERULANGAN ARRAY

<?php
        $var[0]="variable0";
        $var[1]="variable1";
        $var[2]="variable2";
        $var[5]="variable5";
       
        foreach($var as $v)
        {echo $v."<br />";}
       
        echo"Array ke-3=".$var[2];
       
?>

Nama : Feryan Lutfie Nafila
Kelas : 12.S1,SI.06
NIM    :  12.12.6744



Senin, 14 Oktober 2013

PENGGUNAAN DEFINE DALAM PHP

Penggunaan Define


Pertemuan ke-3, pengromgraman web lanjut


Contoh script penggunaan define dalam menghitung keliling lingkaran:

<?php

  define ('phi' ,3.14);
  echo 'phi' = ',phi;
  define ("hasil",'0');

  $r=20;
  $hasil=2*phi*r;
  echo"<br/>Hasil Keliling Lingkaan =",$hasil;

  ?>

Contoh script menghitung volume dan luas permukaan bola menggunakan phi = 22/7 : 

<?

  define('phi' ,22/7);
  $r=25;

  $volume=(4/3)*phi*$r*$r*$r;
  echo"<br/>Volume Bola = ",$volume;
  $Luas=4*phi*$r*$r;
  echo"<br/>Luas Permukaan Bola = ",$Luas;

  printf("<br/><br>volume : %.2f",$volume);
  printf("<br/><br>Luas : %.2f", $Luas);

  ?>

Contoh script define menghitung volume dan keliling lingkaran dengan menggunakan beberapa variable:
<?

  $panjang=11;
  $lebar=5;
  $tinggi=7;

  $keliling=4*($panjang+$leba+$tinggi);
  echo"<br/>Keliling Lingkaran = ",$keliling;
  $volume=$panjang*$lebar*$tinggi;
  echo"<r/>Volume Lingkaran =",$volume;

  ?>

Contoh script menampilkan waktu :

<?

  $tgl = date('Y-m-d H:i:s');
  $detik - date ('s');
  echo "waktu =",$tgl;
  echo "<br/>detik =",$detik;
  if ($detik<30){
  { echo "</br>Sekarang masih aman";}
  }
  else{
  { echo "</br>waktu sudah habis";}
  }
  ?> 

  <meta http-equiv="refresh" content="0 ;URL=">

Oleh:
Feryan Lutfie Nafila
12.12.6744
12.S1SI.06
Pengrograman Web Lanjut